Ketindihan

Ketindihan a.k.a Sleep Paralysis.

Ketika gw mulai masuk SMA, sekitar 5 tahun yang lalu. Gw hampir-selalu mengalami gangguan tidur. Setelah gw nanya sama nyokap ternyata itu namanya "ketindihan", yang terjadi karena gw lupa baca doa atau gak cuci kaki sebelum tidur.
Gak yakin dengan jawaban nyokap, gw pun googling. Dan gambar yang gw temukan antara lain:

Tapi result yang paling asik yang ini sih :b

Ada 2 penjelasan mengenai masalah ini:

1. Dahulu kala orang – orang tua kita percaya ada makhluk sejinis jin yang menduduki dada kita saat tertidur. Atau menurut kepercayaan tradisional dari Sunda, terjadinya ketindihan akibat ada laba – laba dengan kaki ganjil berdiam di kamar korban tersebut. Atau juga ada yang mempercayainya akibat ulah kerjaan Penyihir.

2. Menurut penelitian yang telah dilakukan dari tahun 1950, ketindihan itu erat kaitannya dengan fase – fase tidur manusia. Nah pada fase REM dan non REM ini lah fenomena ketindihan sering terjadi.
Saat pada kondisi di mana otot tubuh di turn off sementara oleh otak pada fase REM Dreaming Sleep dan kembali berfungsi sesaat tersadar dari tidur namun terkadang otak mengalami keterlambatan untuk menekan tombol turn on. Normalnya keterlambatan ini sangat singkat sehingga kita tidak menyadarinya, namun bila keterlambatan mencapai lebih dari satu menit, maka inilah yang dinamakan Sleep Paralysis alias ketindihan. Di saat kesadaran kita sudah kembali pulih dan otak keburu menvonis kita tidak bisa bergerak.
(sumber: ini)

Dan gw lebih cenderung ke penjelasan nomer 1.
Kenapa? Karena gw bertahun - tahun mengidap gangguan tersebut, sampe awal awal kuliah pun belum sembuh juga.
Ketika gw ketindihan, lalu berhasil bangun dan jalan jalan bentar, ketika gw kembali tidur maka gw akan kembali ketindihan.

Gw memang dikenal sebagai Master Of Ketindihan pada jamannya.
Gw pun sering memberi Tips and Trick buat orang yang punya nasib serupa dengan gw, antara lain:

1. Tidurlah sambil memasukkan jari kelingking ke dalam mulut, diantara gigi geraham. Jadi ketika kamu ketindihan, gigit jari kelingkingnya! maka kamu akan bangun.
2. Tidur dengan kaki sebelah ditekuk. Percaya atau tidak tidur dengan posisi ini sangat memudahkan anda terbebas dari ketindihan. Karena kaki anda beberapa menit sekali akan secara tidak sengaja jatuh dan membuat anda tebangun.
3. Tidur sambil mendengarkan musik.
4. Tidur bersama teman.

Ngomongin masalah tidur bersama teman, gw dulu suatu malam nginep dirumah Laras. Malem itu Gw dan dia ngobrol sampe tengah malem sampe akhirnya gw tidur duluan, disamping dia yang lagi online.
Dan gw pun ketindihan malem itu............. Gw jerit jerit minta pertolongan dia, dan dia cuma bilang "sof lo kenapa sof?" instead of bangunin gw.
Gw juga pernah ngebuat seisi rumah heboh karena tengah malem gw jerit jerit "YA ALLAAAAH! YA ALLAAAH!" karena ketindihan.

Gw sudah menempuh 1001 cara untuk menghilangkan ketindihan ini dari hidup gw. Sampe yang terakhir gw niat pengen rukiah segala.

Lalu pada suatu malam.............

yang sunyi...................................

setelah sholat, gw pun berdoa...

"Ya Allah, jauhkan lah aku dari ketindihan Ya Allah. Jagalah aku dalam tidurku.."

Dan, BLAAAAMMMM!!
sejak saat itu pun gw hampir-tidak-pernah ketindihan lagi.

And that's become a reason why i trust the power of God. And still, that's the reason why i believe that There's God :)