Kamis, 16 Agustus 2012

Haircut

Jadi udah sekitar tiga tahun belakangan gw gak pernah ke salon untuk potong rambut. Gw...selalu...potong...rambut...sendiri.
Benar sekali teman - teman! Dulu waktu SMA gw pernah mengalami kejadian traumatis karena potong rambut di salon, yang berakibat gw jadi kapok-se-kapok-kapoknya mempercayakan rambut gw sama tukang salon. Dan bertahan sampe sekitar tiga tahun lebih!

Namun.
beberapa minggu yang lalu.
akhirnya gw menyerah juga.

Ke-stress-an selama KKN membuat gw jadi selalu pengen melakukan hal - hal ekstrim. Salah satunya adalah potong rambut (ya ini sebenernya gak ekstrim - ekstrim amat sih). Selain itu ditambah lagi dengan komentar temen - temen yang selalu bilang
"lo sekali - kali potong rambut yang beda gitu sof, biar gak bosen diliatnya"
atau
"lo dari jaman kapan tauk perasaan rambutnya gini - gini aja deh sof"
Hari itu pun gw memutuskan untuk potong rambut, di salon.

"Mbak, potong rambut" ucap gw cool ke mbak - mbak salon
Mbak salon pun langsung menyuruh gw duduk dan memakaikan properti-keamanan-potong-rambut.
"potong dua centi aja ya mbak, gak usah pendek - pendek"
"iyaaa.." kata mbak itu lemes
"mbak ini gak di keramas dulu nih?"
"gak usah di keramas juga gak papa kok.."
gw nurut aja, mungkin sistem pemotongan rambut di salon era ini udah sedikit banyak berubah tanpa sepengetahuan gw.
"jangan pendek - pendek ya mbak, potong dikiiiiitttt aja"
"iya.." mbak itu menjawab dengan senyum
Senyum itu berhasil meyakinkan gw kalo dia mengerti ucapan gw barusan, gw merasa aman, gw gak akan jadi korban mal-praktek :")

Mbak salon mulai menyisir dan menyemprotkan sesuatu ke rambut gw, sambil nanya - nanya basa - basi tentang kehidupan pribadi.
Mbak salon bersiap memotong, dan gw kembali menekankan
"jangan kependekan ya mbak, di rapihin aja"
Mbak itu cuma tersenyum dan mulai memotong rambut bagian belakang gw, gw berusaha santai. Tapi ketika mulai pindah ke bagian samping, gw mulai curiga
"Mbak kok pendek amat???!!!!!"
Lalu dia menjawab dengan kalimat pamugkas
"ya kalo gak mau pendek ya gak usah dipotong aja kali shaaayyyyyy!!!"
My gat.
Entah apa isi otak mbak ini. Kelepon kali ya.

Awalnya gw kesel banget, cuma mau marah sama mbaknya takut malah di botakin sama dia bisa gawat. Akhirnya gw cuma bisa pasrah.

Before:

 


After:
 


 

Dan setelah gw pikir - pikir sebenernya emang gak pendek - pendek amat sih mbak itu motongnya, and it looks really suits to my face. Haha

When life gets boring and difficult to understand, maybe you just need a haircut. Adios!